Pendahuluan: Mengapa Pendidikan Tinggi dan Pendekatan Interdisipliner Penting?
Pendidikan tinggi di Indonesia adalah penyangga bagi pembangunan nasional. "Tanpa pendidikan tinggi yang berkualitas, kita tidak mungkin mencapai kemajuan yang signifikan," kata Dr. M. Anis Bajrektarevic, ahli pendidikan dari Universitas Indonesia. Selain itu, pendekatan interdisipliner dalam pengajaran juga memiliki peran penting. Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami suatu isu dari berbagai perspektif, berpotensi memunculkan solusi inovatif. Pendekatan interdisipliner juga melatih keterampilan penting seperti berpikir kritis dan analitis.
Kemudian, Implementasi Pendekatan Interdisipliner dalam Pengajaran Pendidikan Tinggi
Implementasi pendekatan interdisipliner dalam pengajaran pendidikan tinggi bukanlah hal yang mudah. Membutuhkan perubahan paradigma dari sistem konvensional. Jika biasanya mahasiswa didorong untuk menjadi ahli dalam satu bidang, dengan pendekatan interdisipliner, mahasiswa diajak untuk melihat pengetahuan sebagai suatu yang terintegrasi dan saling kait.
"Ini bukan tentang menggabungkan beberapa mata kuliah menjadi satu," kata Prof. Suharto, ahli pendidikan dari Universitas Gadjah Mada. "Ini tentang menciptakan suatu pengajaran yang memandu mahasiswa untuk melihat hubungan antara berbagai disiplin ilmu dan bagaimana hubungan tersebut relevan dengan isu-isu di dunia nyata."
Implementasi pendekatan interdisipliner juga mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu. Profesor dari berbagai disiplin ilmu harus bersedia untuk bekerja sama, saling mendukung, dan saling menghargai. Selain itu, mahasiswa juga harus dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan dasar dari berbagai disiplin ilmu.
Implementasi ini bisa dilakukan melalui kurikulum yang dirancang secara khusus. Misalnya, dengan mengadakan proyek kelompok yang mengharuskan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk bekerja sama. Atau bisa juga dengan menawarkan kelas-kelas yang mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti ‘Big History’ yang menggabungkan sejarah, ekonomi, biologi, dan banyak lagi.
Intinya, implementasi pendekatan interdisipliner dalam pengajaran pendidikan tinggi perlu diupayakan demi mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga memiliki pemahaman yang luas dan terintegrasi tentang dunia. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.